Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun untuk Tahun Ajaran 2023/2024 kini terasa berbeda, anak-anak terlihat lebih bersemangat dan antusias dalam belajar.
Beberapa menit sebelum mereka memasuki kelas, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ma’arif, Drs. H. Edi Sumardi menegaskan bahwa “dengan ujian seseorang bisa menjadi mulia dan bisa menjadi hina”. Dua kata yang berbeda tersebut bukan diartikan menghinakan sebagian anak dan memuliakan anak yang lain dengan prestasi atau peringkat yang mereka akan dapatkan, lebih daripada itu. Kyai menjelaskan kepada seluruh santri/siswa bahwa ketika sesorang memiliki tekad yang bagus, menghargai waktu yang berlalu dengan ‘membaca dan menghafal’, maka ia termasuk orang yang mulia, karena dirinya telah memuliakan (menghargai) ilmu yang telah diberikan dan memuliakan dirinya senidiri. Sebaliknya, jika ia tidak bisa menghargai waktu, tidak mau belajar dan menghafal, maka ia termasuk golongan yang satunya.

Nasihat Kyai di atas, mengingatkan kepada kita betapa pentingnya sebuah “proses”.

Selamat Melakansakan Ujian, Semoga Sukses!